Jumat, 15 April 2011

gereja katolik di bakar masa

gereja katolik santoantonius taluk kuantan,
paroki santa teresia dari kanak-kanak yesus air molek-ke uskupan padang.


Kronologis peristiwa :
  1. Kamis, 07 april 2011 di kabupaten kuansinf, perovinsi riau berlangsungnya PEMILUKADA. pasca PEMILUKADA, situasi tidak kondusif. hal ini di duga bahwa massa atau pendukung darisalah satu cabup-cawabup kurang menerimakekalahan
  2. Senin, 11 april 2011 pergerakan masa mengerah kepada aksi anarakis. mulai dari pengerusakan sampai pada pembakaran terjadi di beberapa tempat. diantaranya adalah pos dinas perhubungan di terminal kota, rumah ketua KPUD, dan juga gereja katolik stasi santo antonius taluk kuantan.
  3. Sekitar jam 14.30 sejumblah besar masa bergerak menuju gereja katolik stasi santo antonius taluk kuantan, umat sekitar gereja panik lalu masing-masing menyelamat kan nyawa dari amukan masa.
  4. tepat jam 14.15 massa merusak dan membakar gereja katolik st. Antonius taluk kuantan. hanya dalam waktu kurang dari satu jam kobaran api, apalagi dengan tiupan angin kencang mampu menghangus kan dan melenyapkan gereja.
  5. bangunan gereja rata tanah total kerugian mencapai Rp. 450.000.000- (empat ratus lima puluh juta rupiah).
  6. seusai membakar gereja, massa menjarah dua warung milik warga sekitar gereja lalu meninggalkan lokasi kejadian.
  7. sore harinya banyak umat sekitar gereja mengungsi karena takut serta termakan isu akan adanya aksi/serangan susulan.
  8.  
    Aktivitas pasca gereja di bakar
    secara umum situasai di kota teluk kuantan pada sore harinya sangat sepi, apalagi daerah di sekitar gerja sangat sepi dan gelap. hanya terlihat ada bapak-bapak yang nampak berjaga sedangkan wanita dan anak-anak pergi mengungsi yang saya sendiri tidak tahu mereka mengungsi entah mengungsi kemana.
              selasa, 12 april 2011 jam 10.00 satuan berimob polda riau mendatangi lokasi kejadian (gereja katolik) membersih kan puing-puing bangunan gereja yang telah di bakar masa. kami yang hadir tidak sanggup membendung air mata ketika menyaksikan gerja yang kami gunakan sehari-hari hanya tersisa puing-puing dan abu. sungguh suatu yang menyedihkan. saya sendiri tidak mampu berbuat banyak, saya mengabadikan beberapa gambar puing-puing gereja.
              kamis, 14 April 2011 secara spontanitas beberapa umat mengadakan gotongroyong. mereka memotong beberapa pohon pinang dan membeli kayu dan bekerja secara gotong royong untuk membuat tenda darurat agar selanjutnya bisa di gunakan untuk merayakan misa selama pekan suci (minggu palma, kamis putih, juma'at agung, malam paskah dan hariraya paskah).  turut bergabung dalam gotong royong beberapa jemaat dari gereja HKBP dan GPIB. kami berkarja secara gotongroyong hingga hari sabtu, 16 April 2011. dalam tenda daruraat tanpa dinding dan beralas kan tanah inilah kami akan merayakan misa nanti selama pekan suci dan seternya sampai di bangunanya tempat yang lebih layak.
    Harapan 
               dalam kondisi seperti ini kami mengharapkan agar: pertama, kiranya pemerintah dan aparat keamanan dapat menaruh perhatian kepada kami agar dapat beribadah dengan baik ,lancar , nyaman serta dapat berdoa di tempat yang layak. apalagi saat ini kami memasuki pekan suci paska selama seminggu. kedua, kira nya gereja yang hidup (umat) tetap semangat ,kompak ,solid , dalam iman , serta mengiklaskan apa yang telah terjadi dengan mempersembahkan dalam doa :"semoga tuhan mengampni dan melimpah kan berkat dan rahmat-nya kepada  para pelaku pembakaran gereja"

 2.
 3.
 4.
 5.
 6.
 7.
 8.
 9.
 10.
 11.
 12.
 13
 14.
 15
    di susun oleh: TOMU TUA .Sitinjak

    1 komentar: